Home Gaya Hidup Begini Mengukur Keefektifan Suatu Pelatihan

Begini Mengukur Keefektifan Suatu Pelatihan

1015
0
SHARE

Mengembangkan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan sangatlah penting. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti memanfaatkan teknologi berupa program CSR Pengembangan SDM, melakukan evaluasi kerja berkala, dan yang masih banyak dilakukan adalah dengan mengikutsertakan karyawan ke sebuah pelatihan. Tentunya, pelatihan yang diikuti oleh karyawan akan bergantung pada posisi atau jabatan dan pekerjaan karyawan tersebut.

Namun, sebenarnya seberapa efektifkah mengikuti suatu pelatihan? Mengingat biaya yang harus dibayar oleh perusahaan cukup tinggi untuk satu kali pelatihan, tentunya akan sangat sayang jika tidak bermanfaat.

Dalam situs kodosurvey disebutkan 4 poin utama yang bisa digunakan untuk mengukur keefektifan sebuah pelatihan, yaitu:

  1. Reaction

Bagaimana reaksi yang diberikan partisipan selama masa pelatihan. Tentunya, ini juga termasuk reaksi Anda sebagai peserta training selama pelatihan. Apa yang Anda rasakan dan pikirkan selama masa tersebut? Seberapa baikkah reaksi yang Anda berikan dan juga peserta lain beri selama masa pelatihan?

  1. Learning

Seberapa besar ilmu baru dan bermanfaat yang didapatkan atau dipelajari oleh peserta dari hasil pelatihan? Apakah peserta merasa bahwa ilmu baru tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kinerjanya di perusahaan? Atau, apakah peserta bisa memahami semua ilmu yang dibagikan dalam suatu pelatihan?

  1. Behaviour

Bagaimana peserta mengaplikasikan ilmu baru yang didapatkannya dari hasil pelatihan ke dalam dunia kerja? Apakah setelah pelatihan tersebut, peserta mengalami peningkatan performa dan kualitas kerja untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pelatihan?

  1. Results

Pada saat perusahaan mengirimkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan, pasti ada hasil yang sudah diharapkan. Apakah peserta berhasil memenuhi ekspektasi yang diharapkan perusahaan setelah pelatihan selesai?

Jika dari indikator di atas hasilnya baik, artinya sebuah pelatihan tersebut bisa dikatakan sukses atau berhasil mencapai tujuannya. Namun, apakah jika salah satu indikator di atas hasilnya kurang baik artinya pelatihan tersebut gagal?

Bisa dikatakan iya, tetapi yang perlu diingat kegagalan sebuah pelatihan tidak berarti disebabkan karena penyelenggaranya yang tidak profesional. Minat belajar dari peserta juga sangat memengaruhi kesuksesan sebuah pelatihan. Itulah sebabnya, perusahaan biasanyaa hanya akan mengirimkan karyawan yang memiliki minat belajar tinggi untuk mengikuti suatu pelatihan.