Home Properti Kesalahan Umum saat Bersih-bersih Hunian

Kesalahan Umum saat Bersih-bersih Hunian

1555
0
SHARE

Jika ingin mendapatkan kualitas hidup yang sehat, manusia perlu tahu cara menjaga kebersihan yang baik. Coronavirus mungkin membuat Anda paham bahwa mencuci tangan yang baik dan benar adalah dengan menggunakan sabun selama 20 detik. Namun bagaimana dengan kebersihan apartemen Ciracas Anda? Apakah menempatkan aneka tanaman hijau penyegar udara rumah yang juga bisa menyedot zat-zat toksik itu sudah cukup? Sudah tahukah Anda kiat-kiat membersihkan hunian yang tepat?

Untuk membantu Anda mengulangi kekeliruan yang sama, berikut adalah beberapa kesalahan umum saat bersih-bersih tempat tinggal:

  1. Membersihkan spons di Trik ini cukup banyak dilakukan oleh pemilik rumah yang senang bersih-bersih. Sayangnya, ternyata hal ini kurang efektif untuk membunuh kuman. Mengutip The Spruce, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bakteri yang tersisa pada spons yang dibersihkan di microwave justru bisa berkolonisasi atau berpindah ke spons dan mengotori spons itu kembali. Tips: gunakan tisu sekali pakai, kapas, atau kain mikrofiber yang bisa dicuci untuk membersihkan dapur Anda.
  2. Membunuh kuman dengan air panas. Beberapa jenis bakteri memang bisa terbunuh dengan air panas, namun hanya dengan air panas bersuhu tertinggi atau 100 derajat. Sementara itu, air panas dari water heater hunian seperti apartemen umumnya diatur memiliki suhu tidak lebih dari 50 derajat. Inilah alasan mengapa membunuh kuman dengan air panas saja tidaklah cukup. Jika ingin mematikan bakteri, Anda periu menambahkan cairan disinfektan seperti pemutih klorini atau minyak pinus ke dalam lauran bersih-bersih Anda.
  3. Membasmi kotoran di toilet dengan minuman soda berkarbonasi. Beberapa tahun belakangan, ramai perbincangan soal efektivitas pembasmian kotoran di toilet dengan minuman soda berkarbonasi. Memang, sedikit kandungan asam sitrat dan fosfat yang dimilikinya ampuh untuk menghilangkan karat dan sejumlah noda pada toilet secara perlahan. Akan tetapi, menumpahkan satu liter soda di toilet Anda sama saja mengundang pertumbuhan bakteri di toilet yang berasal dari residu lengket minuman tersebut. Oleh sebab itu, cukup gunakan pembersih toilet dengan cairan disinfektan saja, ya.
  4. Mencuci dengan detergen yang lebih banyak. Pernahkah Anda menambahkan volume detergen pada cucian Anda dengan harapan cucian akan lebih bersih? Jika ya, hentikanlah kebiasaan ini. Pasalnya, melakukan ini justru akan membuat residu semakin menempel dan cucian lebih sulit dibilas. Artinya, residu yang tertinggal pada cucian pakaian atau karpet hunian Anda akan lebih mudah menarik kotoran seperti debu atau tanah. Akibatnya pakaian atau karpet Anda akan cepat kotor. Tips: ikuti petunjuk pemakaian detergen pada kemasan.

Itulah dia 4 kesalahan umum yang biasa dilakukan pemilik hunian saat bersih-bersih. Semoga setelah mengetahui keempat hal di atas, Anda bisa menghindari untuk melakukannya, ya.