Home Food Secuil Kenangan Masa Lalu di Balik Roti Gambang

Secuil Kenangan Masa Lalu di Balik Roti Gambang

863
0
SHARE

Roti gambang: namanya membangkitkan kenangan masa kecil di tahun 1980-1990an bagi sebagian orang. Meskipun begitu, ada pula yang masih asing dengan nama roti ini. Hal ini tidak mengherankan karena sebagian besar masyarakat di sekitar ibukota tidak familiar dengan roti gambang. Hanya saja, jika dihadapkan pada sebuah roti berbentuk balok (kadang berbentuk bulat) berwarna kecokelatan dengan taburan wijen di atasnya, hampir sebagian besar mengamini bahwa mereka, setidaknya, pernah mencicipi roti ini.

Ya, roti gambang atau roti ganjel rel di Semarang, merupakan roti yang cukup populer di era 1980 hingga akhir 1990an. Roti ini dulunya merupakan hidangan sarapan orang Belanda-Indonesia pada zaman kolonial. Di Jakarta, roti ini sangat tenar di kalangan masyarakat Betawi dan dijual oleh dua toko roti legendaris yakni Tan Ek Tjoan dan Toko Roti Lauw. Nama ‘gambang’ sendiri diambil dari instrumen tradisional Jakarta yakni Gambang Kromong.

Roti hasil akulturasi dua budaya ini sangat dicintai oleh semua kalangan. Tak hanya dijadikan sebagai menu sarapan, roti gambang juga seringkali disajikan saat sore hari dengan secangkir teh hangat atau segelas kopi hitam. Tidak sedikit pula yang menjadikan roti gambang sebagai bekal saat sekolah karena bentuknya yang sederhana dan mengenyangkan. Mungkin masih teringat di benak sebagian orang, memori membeli roti gambang yang masih hangat di tukang roti keliling dan dibalut dengan kertas.

Roti gambang memiliki cita rasa yang cukup khas. Perpaduan gula aren dan kayu manis ini menciptakan sensasi tersendiri yang cukup mengena. Teksturnya yang legit dan padat membuat roti gambang ini terasa mengenyangkan di perut. Tak mengherankan jika roti gambang baru-baru ini masuk ke dalam daftar 50 roti terbaik dunia versi CNN, yang dikurasi oleh chef pastry Jen Rose Smith.

Meski popularitasnya tidak lagi seperti dulu, roti gambang ini masih eksis di sebagian kalangan. Bagi Anda yang tertarik dengan roti ini atau sekadar ingin membangkitkan memori di masa lalu, bisa membeli roti gambang di Toko Roti Tan Ek Tjoan dan Toko Roti Lauw. Jangan lupa untuk mengonsumsinya dengan secangkir teh atau kopi, ya.