Bagi penderita atau yang memiliki riwayat hipertensi, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar tekanan darahnya dapat terjaga tetap normal. Salah satunya yaitu menyediakan tensimeter digital agar bisa selalu mengecek tekanan darah di rumah. Sebab, tensimeter dengan sistem digital ini sangat mudah digunakan dan memiliki tingkat keakuratan yang tinggi, sehingga tepat jika digunakan untuk keseharian di rumah.
Selain melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, memerhatikan makanan yang dikonsumsi juga sangat penting bagi penderita hipertensi. Sebab, ada beberapa jenis makanan yang dipercaya dapat menaikkan tekanan darah, salah satunya yaitu daging kambing.
Namun, apakah daging kambing memang benar menyebabkan hipertensi? Berikut faktanya!
Daging kambing pada dasarnya adalah salah satu jenis makanan yang mengandung banyak nutrisi bermanfaat bagi tubuh, di antaranya:
- Protein
- Lemak
- Kalsium
- Fosfor
- Kalium
- Vitamin B1 dan B2
Selain yang telah disebutkan di atas, daging kambing masih memiliki banyak kandungan nutrisi bermanfaat lainnya sehingga baik untuk dikonsumsi. Bahkan, melansir dari situs hellosehat, daging kambing justru memiliki manfaat lebih banyak jika dibandingkan dengan daging merah lainnya, seperti daging sapi maupun daging domba.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari daging kambing yang diambil dari situs hellosehat:
- Dapat mencegah anemia karena mengandung zat besi
- Menjaga kesehatan otot karena protein dalam daging kambing telah memenuhi kebutuhan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh
- Mengurangi risiko obesitas karena kandungan lemaknya yang cenderung rendah
- Mengurangi risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterol dan lemak jenuhnya rendah
- Menjaga kesehatan tulang karena mengandung kalium sehingga dapat mengurangi risiko osteoporosis
Dengan berbagai manfaat di atas, artinya mengonsumsi daging kambing baik untuk kesehatan tubuh. Namun, bagaimana dengan informasi yang beredar bahwa daging kambing dapat menyebabkan hipertensi?
Berdasarkan situs klikdokter, disebutkan bahwa ternyata daging kambing tidak akan menaikkan tekanan darah atau menjadi penyebab hipertensi selama dikonsumsi dalam batas wajar. Bahkan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gizi atau nutrisi yang terkandung dalam daging kambing lebih baik dari daging merah lainnya.
Hanya saja, pengolahan daging kambing yang tidak benar inilah yang justru menaikkan tekanan darah. Misalnya saja, mengonsumsi daging kambing dengan cara digoreng menggunakan minyak yang mengandung lemak jenuh, memasukkan terlalu banyak garam dalam masakan, hingga mengolahnya dengan santan.
Tahukah Anda, terlalu sering mengonsumsi makanan bersantan, terlebih yang dicampur dengan daging kambing, maka dapat memicu naiknya tekanan darah, loh. Bahkan, jika mengonsumsi daging kambing dengan bagian banyak lemaknya bisa dipastikan tekanan darah pun bisa langsung naik.
Nah, sudah tahu kan faktanya? Jadi, jangan takut lagi mengonsumsi daging kambing selama diolah dengan cara yang tepat dan jangan berlebihan!
