Home Kuliner Jamur Truffle, Kenapa Bisa Mahal Sekali, ya?

Jamur Truffle, Kenapa Bisa Mahal Sekali, ya?

779
0
SHARE

Beberapa tahun belakangan, popularitas jamur truffle kian meluas di dalam negeri. Mulai dari restoran high-end sampai mid-end siap menawarkan menu-menu makanan dengan campuran jamur truffle meski dengan harga yang relatif lebih mahal. Nah, apa, sih, alasan jamur truffle mahal sekali?

Hanya tumbuh di lingkungan tertentu

Truffle sebetulnya merupakan bagian dari jamur Ascomycetes dan bersifat ectomycorrhizal atau menempel pada akar pohon. Mengutip detikfood, spesies jamur satu ini hanya tumbuh di jenis pohon tertentu, seperti pohon beech, ek, dan hazel. Sudah begitu, jamur truffle juga hanya bisa berkembang dalam kegelapan serta pada kondisi tanah dan udara tertentu.

Black truffles, misalnya, salah satu dari dua jenis truffle termahal, hanya tumbuh dengan subur antara September hingga Desember. Sementara white truffles, jenis truffle termahal lainnya, hanya ada di musim dingin gugur saja.

Susah untuk dibudidayakan

Mengingat area pertumbuhannya yang relatif sempit, tidak mengherankan jika jamur truffle sulit untuk dibudidayakan. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa jamur truffle butuh waktu 4 sampai 7 tahun untuk dapat tumbuh. Hal ini disebabkan oleh ‘keharusan’ untuk menanam pohon tempat jamur truffle hidup dulu. Artinya, budidaya spesies jamur satu ini harus dimulai dengan menanam pohon beech, ek, atau hazel terlebih dahulu.

Selain itu, faktor cuaca, iklim, serta kondisi tanah juga berperan sangat penting terhadap proses budidaya jamur truffle.

Butuh kesiapan ekstra untuk penyimpanan jangka panjang

Alasan terakhir mengapa truffle mahal sekali berhubungan dengan kualitas rasa spesies jamur ini yang sangat pendek. Menurut American Chemical Society, bau khas truffle itu berasal dari senyawa kimia metana yang ada di dalamnya. Nah, aroma unik ini akan memudar dengan cepat sekali setelah jamur dipanen. Untuk itu, penyimpanan jamur truffle paskapanen harus sangat hati-hati agar rasanya tetap sama seperti baru dipanen.

Sebagai informasi, rasa orisinil truffle paskapanen hanya dapat bertahan kurang dari 10 hari. Dengan kata lain, pemanen harus punya alat dan sistem yang komprehensif untuk kebutuhan penyimpanan jangka panjang.

Itulah dia 3 alasan utama mengapa jamur truffle bisa mahal sekali harganya. Tidak heran jika para ahli tata boga dunia menjulukinya sebagai “intannya dapur”, kan?