Setiap berapa bulan sekali Anda mengganti oli mobil? 3 bulan sekali? 6 bulan sekali? Atau malah tidak pernah menggantinya? Hati-hati, jika tidak mengganti oli mobil bisa menyebabkan masalah seperti overheat, bahan bakar menjadi lebih cepat habis, usia mesin menjadi lebih pendek, hingga bisa mati secara mendadak di tengah jalan. Untuk itu, yuk, rutin mengganti oli mobil dengan oli terbaik supaya tidak mengalami masalah di atas.
Lantas, kapankah waktu terbaik mengganti oli mobil? Melansir dari otomotif.kompas.com, penggantian oli mobil sebaiknya dilakukan mulai dari 5.000 – 10.000 km. Atau, bisa juga dilihat dari beberapa tanda berikut:
- Mesin mobil mengeluarkan suara yang kasar
Saat menyalakan mobil, biasanya mesin akan mengeluarkan suara yang halus dan tidak bergetar. Tapi, jika tetap menggunakan oli yang sudah mulai tua, maka dapat menimbulkan getaran ketika dinyalakan bahkan mengeluarkan suara yang kasar.
Apabila muncul tanda ini segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan penggantian oli agar mobil tidak mengalami kerusakan yang lebih parah nantinya.
- Kualitas oli menjadi menurun
Oli yang belum pernah dipakai atau dalam kondisi baru biasanya berwarna jernih, licin, dan lengket ketika dipegang. Tapi, sebaliknya, jika oli sudah digunakan dalam waktu yang lama maka akan berubah warna menjadi kecokelatan atau malah menghitam karena bercampur dengan polusi, air, hingga kotoran.
Selain berubah warna, oli juga akan tampak keruh dan kualitas melumasinya akan menurun. Efeknya, mengganggu kinerja mesin mobil.
- Tanda peringatan penggantian oli menyala
Mobil generasi terbaru biasanya dilengkapi dengan “tanda peringatan ganti oli” di bagian speedometer. Nah, jika sudah waktunya untuk mengganti oli, biasanya tanda peringatan ini akan muncul dan segeralah untuk mengganti oli mobil.
Jangan sampai diabaikan karena bisa berdampak pada seluruh komponen mesin mobil. Bahkan, parahnya lagi, bisa menyebabkan mesin mobil secara mendadak ketika dikendarai.
- Oli sudah berada di bawah batas normal saat diperiksa
Untuk mengecek apakah oli mobil masih bagus gunakan tongkat pengukur oli. Jika oli mobil berada di bawah batas normal, maka segera ganti oli mobil dengan yang baru dan jangan dibiarkan begitu saja.
Sebab, membiarkan oli yang sudah lama malah bisa berdampak pada mobil Anda. Misalnya, mobil bisa mati saat dikendarai, mesin menjadi aus, dan sebagainya.
Jika muncul tanda-tanda di atas pada mobil Anda, maka segera ganti oli mobil dengan yang baru.
