Sulit tidur? Banyak orang yang menyarankan kamu untuk mengonsumsi susu hangat di malam hari untuk mengatasi masalah tersebut. Tidak hanya itu, banyak juga acara di Tv yang menggambarkan mengenai manfaat susu hangat untuk membantumu tidur. Namun, benarkah hal tersebut memang berpengaruh ataukah hanya sekadar mitos saja?
Berdasarkan situs webmd, susu hangat memang bisa membantumu untuk tidur tetapi ternyata ada fakta mengejutkan di baliknya. Penasaran? Berikut ini penjelasannya!
Triptofan atau Tryptophan adalah kandungan dalam susu yang dipercaya menjadi penyebab kamu merasa mengantuk setelah mengonsumsinya. Salah satu yang menjadi penyebab tersebarnya kepercayaan ini adalah karena kebiasaan dari masyarakat yang mengonsumsi ayam kalkun besar pada saat hari Thanksgiving. Biasanya mereka akan merasa mengantuk setelahnya dan kalkun juga merupakan salah satu makanan yang mengandung tryptophan. Inilah salah satu dasar kepercayaan bahwa tryptophan mampu menimbulkan rasa kantuk hingga tertidur.
Namun, beberapa sumber seperti sleepadvisor dan huffingtonpost, termasuk juga webmd, memberikan penjelasan lebih detail mengenai hal ini.
Seorang ahli tidur yang juga profesor di University of Sidney menjelaskan pada Huffingtonpost mengenai efek kandungan susu tersebut. Menurutnya, tryptophan adalah prekursor untuk neurotransmitter serotonin yang kemudian dapat diubah menjadi hormon melatonin. Hormon ini merupaka hormon yang disekresikan oleh kelenjar pineal dan terletak pada pusat otak. Pada malam hari, hormon ini akan diproduksi untuk mengatur siklus tidur seseorang, dimulai dari munculnya rasa kantuk, tidur, hingga terbangun kembali di pagi hari.
Namun yang perlu diketahui, kandungan tryptophan pada susu memiliki kadar yang rendah. Selain itu, untuk dapat mencapai hasil ini tryptophan tersebut harus didorong masuk ke dalam otak. Jika hal tersebut tidak terjadi, maka tryptophan hanya akan berada di aliran darah dan tidak memengaruhi produksi hormon melatonin. Untuk membantu mendorong tryptophan ke otak, salah satu cara adalah dengan mengonsumsi susu dengan kue. Sebab, kombinasi antara karbohidrat dengan tryptophan dapat memperlancar proses tersebut. Namun, hal ini juga berpotensi menaikkan kadar gula darahmu dan tentunya bisa meningkatkan risiko terkena diabetes.
Meskipun banyak yang menyatakan bahwa susu memang bisa membantumu tidur dengan lebih nyaman, tetapi ternyata belum ada penelitian yang benar-benar berhasil membuktikannya. Banyak yang mengatakan bahwa sebenarnya pengaruh susu terhadap munculnya rasa kantuk adalah dikarenakan adanya efek psikologis. Dan efek ini memang sangatlah kuat, terutama untuk kamu yang memang sudah rutin mengonsumsi susu untuk keseharian.
Bagaimana denganmu? Apa kamu termasuk orang yang harus mengonsumsi susu sebelum tidur?