Penyakit pembuluh darah tidak bisa dipandang remeh! Mengunjungi klinik vaskular sangat wajib demi mendapatkan pertolongan sebelum benar-benar terlambat!
Terdapat jenis-jenis penyakit pembuluh darah yang pastinya sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Pasalnya, pembuluh darah memiliki peran penting agar mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Jika terabaikan begitu saja, sangat mungkin penyakit tersebut akan mengganggu penyebaran oksigen dan nutrisi. Alhasil, terjadilah komplikasi lebih serius pada organ tubuh dan berbahaya bagi kesehatan.
Jenis-Jenis Penyakit Pembuluh Darah
Lantas, apa saja setiap jenis penyakit pembuluh darah yang harus diwaspadai? Terdapat lima jenis penyakit yang patut menjadi perhatian.
1. Aterosklerosis
Terkenal dengan nama penyakit arteri koroner, Aterosklerosis merupakan penyakit yang terpicu oleh penumpukan plak di pembuluh darah. Tumpukan plak tersebut akan menghalangi aliran darah sehingga pembuluh darah menjadi semakin menyempit.
Awalnya, sang pengidap bahkan tidak sadar dirinya menderita penyakit ini karena tidak ada gejala khas. Saat penyakit ini semakin berkembang, gejala seperti nyeri dada akan bermunculan ketika plak sudah mulai menutupi plak.
Sementara itu, plak dalam pembuluh darah akan terbentuk dari lemak, kolesterol, dan kalsium. Kalau plak ini sampai penumpuk, arteri akan tersumbat akibat bekuan darah.
2. Penyakit Arteri Perifer
Kalau aterosklerosis semakin ekstrem, penyakit arteri perifer dapat terjadi. Lebih parahnya, penyakit ini bisa meningkatkan risiko gangguan sistem peredaran lain.
Pasalnya, penyakit arteri perifer dapat semakin mengurangi aliran darah, terutama menuju kaki, jantung, dan otak. Alhasil, bukan tidak mungkin sel, jaringan, dan organ yang terlibat akan rusak cepat atau lambat.
3. Aneurisma Aorta
Penyakit pembuluh darah selanjutnya yang tidak kalah berbahaya adalah aneurisma aorta. Menurut MedlinePlus, aneurisma terjadi karena melemahnya dinding arteri, sebuah pembuluh darah yang membawa darah kaya akan oksigen.
Aneurisma bisa semakin berkembang sebelum munculnya gejala. Jika aneurisma semakin besar, pembuluh darah dapat pecah dan memicu pendarahan berbahaya dan bahkan berisiko kematian.
Oleh karena itu, penyakit ini harus segera mendapat penanganan medis, terutama setelah pembuluh darah pecah. Setidaknya, tenaga medis bisa mencegah pecahnya pembuluh darah jika penyakit ini terdeteksi lebih awal.
4. Stroke
Terkenal sebagai penyebab kematian terbesar ketiga di dunia versi WHO, stroke merupakan jenis penyakit pembuluh darah yang cukup mengerikan. Penyakit ini terjadi akibat arteri di otak tersumbat oleh gumpalan darah sehingga suplai darah terganggu.
Bahkan, penyakit ini bisa terjadi ketika pembuluh darah pecah pada otak. Kedua pemicu ini bisa sangat merusak otak karena terganggunya penyebaran darah dan oksigen.
Jenis-jenis penyakit pembuluh darah bukanlah hal yang bisa dipandang sepele. Jika ini terjadi pada Anda, segera mendapat penanganan medis di rumah sakit stroke terbaik sebelum berisiko semakin parah.
Klinik vaskular di Rumah Sakit Premier Bintaro berupaya lebih cepat untuk mengatasi seluruh penyakit pembuluh darah. Tim dokter spesialis bedah vaskular unggulan selalu berdedikasi untuk memastikan keselamatan Anda.