Home Kesehatan Mau Pasang Behel? Inilah Tahapan yang Akan Kamu Lalui

Mau Pasang Behel? Inilah Tahapan yang Akan Kamu Lalui

671
0
SHARE

Behel atau kawat gigi adalah alat bantu medis untuk memperbaiki struktur gigi maupun rahang seseorang. Sekilas, guna behel sekadar untuk mempercantik penampilan seseorang. Padahal, behel juga bisa meningkatkan kesehatan gigi sampai menyelesaikan masalah makan. Kalau kamu punya rencana untuk memasang behel di klinik gigi Jakarta atau kota-kota lainnya, simak dulu yuk tahapan yang akan kamu lalui dalam kelanjutan artikel ini!

  • Tahapan pertama yang akan kamu lalui untuk pasang behel adalah konsultasi dengan ortodentis atau dokter gigi. Pada tahap ini, konstruksi gigi, rahang, dan mulut kamu secara keseluruhan akan diperiksa dan diamati oleh dokter gigi.
  • Tahapan selanjutnya adalah rontgen oral atau potret susunan gigi menggunakan sinar X. Kebanyakan ortodentis atau klinik gigi tidak punya alat rontgen sendiri. Jadinya, kamu harus melakukan rontgen di laboratorium atau rumah sakit yang lebih besar. Hasil potret susunan gigi ini penting untuk membantu ortodentis menentukan tindakan penanganan paling tepat buat kondisi gigi kamu.
  • Pencetakan gigi. Usai menentukan tindakan penanganan dari hasil rontgen kamu, ortodentis akan mencetak gigi kamu dari bahan gipsum. Cairan ini diletakkan di wadah pencetak yang akan dimaksukkan ke dalam mulut kamu untuk kamu gigit selama beberapa saat. Cetak gini ini bukan cuma berguna untuk kebutuhan tindakan penanganan, tapi juga untuk bahan perbandingan setelah kamu selesai mengenakan behel.
  • Scaling atau pembersihan karang gigi adalah tahap selanjutnya dari proses pasang behel. Tahap ini penting untuk menghilangkan plak dan karang gigi sekaligus mengurangi risiko masalah ketika kawat gigimu sudah terpasang.
  • Pencabutan atau penambalan gigi. Plak dan karang sudah habis, selanjutnya beberapa gigi kamu akan dicabut untuk menyiapkan ruang bagi gigi lain yang akan bergerak setelah behel kamu dipasang. Setelah itu, gigi-gigi kamu yang berlubang pun akan ditambal terlebih dahulu.
  • Pemasangan kawat gigi. Tahap terakhir sudah tentu pemasangan kawat gigi. Sebagai informasi, semua tahapan ini—dari konsultasi sampai pemasangan kawat—tidak terjadi dalam satu kali kunjungan. Paling tidak, kamu akan butuh 3 sampai 4 kali kunjungan ke ortodentis untuk sampai pada tahap akhir ini. Rata-rata waktu yang akan kamu habiskan dari konsultasi sampai pemasangan kawat gigi adalah 3-4 minggu.

Itulah dia tahap-tahap pemasangan kawat gigi. Cukup panjang, ya? Eits, sudah pasang behel bukan berarti kamu tidak perlu lagi mengunjungi dokter gigi, ya! Sebab, kamu tetap harus melakukan kontrol rutin setiap 1-2 bulan sekali; bergantung pada perkembangan kondisi gigi kamu.

Nah, setelah mengetahui tahapan pemasangan kawat gigi di atas, kamu juga wajib loh mengetahui fakta unik tentang dokter bedah ortopedi. Mana tau, ada saudara ataupun keluargamu yang membutuhkan pengobatan dari dokter bedah ortopedi, jadi bisa membantu memudahkanmu.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!