Hunian tinggal modern, terutama di daerah-daerah ketinggian dan yang punya toren air 1000 liter, umumnya memiliki water heater atau pemanas air untuk mengakomodasi kebutuhan akan air panas pada setiap waktu. Alat yang terletak di langit-langit kamar mandi ini dapat langsung mengucurkan air panas, sehingga penghuni rumah tidak perlu repot-repot memasak air di kompor lalu memindahkannya ke wadah di kamar mandi terlebih dahulu.
Jika di rumah Anda juga ingin dilengkapi dengan alat ini supaya rumah terlihat semakin elegan, maka cari tahu dulu apakah Anda harus memilih water heater bertangki atau yang tidak bertangki, yuk!
Water heater bertangki
Melansir dari Kompas.com, pemanas air bertangki memiliki sistem kerja nonstop. Artinya, alat ini akan memanaskan air secara terus menerus dan menjaga air tetap panas meski tidak sedang Anda gunakan sekalipun.
Secara teknis, air dalam water heater jenis ini akan melewati serangkaian pipa pemanas hingga suhunya berubah. Setelah itu, air akan dialirkan ke dalam tangki penampung dan disimpan dalam mode penghangat aktif terus. Dengan begitu, air panas dalam penampungan tidak akan berubah jadi dingin kembali saat akan Anda gunakan.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan jenis pemanas air satu ini adalah harga yang lebih murah dan tetap bisa digunakan air saat listrik padam. Di sisi lain, water heater satu ini akan mengonsumsi lebih banyak energi listrik untuk menghangatkan air dalam tangki. Selain itu, pemanas air bertangki juga umumnya memiliki ukuran yang besar, sehingga Anda membutuhkan space yang besar untuk menempatkannya.
Water heater tidak bertangki
Sementara itu, pemanas air tidak bertangki hanya akan bekerja ketika Anda menyalakan keran air yang terhubung padanya. Karena tidak memiliki tangki, air yang mengalir dalam pemanas ini hanya akan melewati pipa pemanas untuk langsung keluar ke keran. Laju aliran air dalam alat ini juga terukur dalam literan air yang dapat dipanaskan dalam kurun satu menit saja.
Keunggulan yang ditawarkan jenis pemanas air satu ini adalah kehematan energi, kehematan ruang, dan usia penggunaan yang lebih panjang. Namun, pemanas air tanpa tangki umumnya memiliki harga jual yang relatif mahal, stok suku cadang yang lebih terbatas, serta aplikasi penggunaan yang lebih terbatas.
Jika disimpulkan, masing-masing jenis pemanas air memiliki keunggulan dari segi penyimpanan serta biaya. Opsi yang terbaik bagi Anda, tentunya kembali pada Anda sendiri. Apakah Anda prefer pada pemanas air yang punya penyimpanan besar namun cukup boros listrik, atau sebaliknya?