Memiliki ide yang bagus dan modal besar tidak menjamin fisheries startup atau bidang startup lain yang Anda jalankan pasti meraih keberhasilan. Ada banyak hal yang menyebabkan bisnis mengalami kegagalan dan akhirnya membuat Anda merasakan kerugian yang tidak sedikit. Salah satunya yaitu akibat manajemen yang buruk atau tidak terkelola dengan baik.
Melansir situs Fingerprint for Success, penelitian dari Harvard Business School menemukan bahwa manajemen yang buruk menjadi penyebab utama startup mengalami kegagalan. Hasil ini didapatkan melalui survei pada pemodal ventura terkemuka dan menemukan bahwa 65% di antaranya menyatakan bahwa manajemen yang buruk pada tingkat senior merupakan faktor utama penyebab kegagalan startup.
Beberapa ciri khas dari manajemen yang buruk adalah:
- Adanya ketidaksepahaman antar para pendiri yang menyebabkan salah satu atau beberapa pendiri memilih untuk memisahkan diri.
- Pemimpin yang hanya bisa memerintah tanpa memberikan masukan atau bimbingan pada karyawannya untuk membantu perkembangannya.
- Pemimpin selalu mengakui hasil kerja karyawannya sebagai keberhasilannya tetapi menyalahkan ketika terjadi kegagalan.
- Adanya kesenjangan antara karyawan karena terdapat karyawan yang difavoritkan.
- Tingginya turnover karyawan akibat manajemen karyawan yang buruk.
- Tidak mau mendengar masukan apa pun dari karyawan.
- Adanya masalah finansial akibat pengelolaan keuangan yang tidak baik.
- Pengambilan keputusan membutuhkan waktu yang lama.
- Keputusan yang diambil hanya menguntungkan satu pihak tertentu dan merugikan pihak lainnya.
Ketika sebuah bisnis menunjukkan beberapa gejala di atas, artinya terdapat masalah pada sistem manajemennya. Jika hal tersebut tidak segera diubah, maka sudah pasti bisnis akan sulit bertahan apalagi di tengah tingginya kompetisi bisnis seperti sekarang.
Untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi sistem manajemen, Anda bisa menggunakan jasa profesional yang bisa memberikan saran untuk memperbaikinya. Namun tentunya, Anda sebagai pendiri bisnis tersebut juga harus mau menerima saran dan berusaha mengubah sistem manajemen yang selama ini berjalan. Misalnya dengan melakukan:
- Memberi perlakuan yang adil untuk semua karyawan
- Mau menerima saran
- Memberikan apresiasi
- Mengelola keuangan secara profesional
- Memberikan suasana kerja yang nyaman untuk karyawan
- Membuka diskusi dengan karyawan
Dan berbagai hal lain yang lebih mengutamakan kepentingan kemajuan bisnis dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Dengan manajemen yang baik dan didukung karyawan yang loyal, maka Anda bisa menciptakan bisnis yang kokoh karena berhasil menghindari kesalahan saat membuka bisnis, seperti buruknya sistem manajemen.
