Bagi perusahaan besar, menyimpan data perusahaan bukan lagi masalah karena sekarang tersedia IBM storage server Indonesia, penyimpanan data yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Dengan menyimpan data di server ini, maka data perusahaan akan tersimpan dengan aman sekaligus semakin memudahkan dalam pengelolaan data. Karena itulah, tidak heran bila banyak yang memanfaatkan server satu ini.
Namun demikian, bagaimana dengan kamu? Kamu tentu tidak akan menyimpan data di server tersebut, kan? Mengingat data yang disimpan ukurannya tidak tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan data perusahaan. Cukup menyimpannya di dalam komputer dan laptop, maka datamu pun langsung tersimpan dengan aman. Meskipun begitu, tetap saja kamu harus menyimpannya dengan baik di laptop maupun komputer supaya nanti mudah ditemukan dan tidak bingung saat mencarinya. Berikut caranya:
- Simpan data ataupun file pada folder dengan membuat sub kategori. Misalkan, mengelompokkan data sesuai dengan format, ekstensi, maupun jenis program.
- Setelah itu, simpanlah data tersebut di D ataupun E. Jangan sampai menyimpannya di C karena ditakutkan nanti malah bisa hilang ketika komputer maupun laptop bermasalah. Bisa berabekan urusannya?
- Apabila berencana men-download file dari browser, maka ada baiknya aturlah dengan cara “klik alat > pengaturan > umum > unduhan > lokasi penyimpanan berkas”. Ini dilakukan untuk menghindari supaya file yang sudah diunduh tidak tercampur dengan file yang sudah ada di dalam folder unduhan.
- Sebelum menyimpan data, ketahui dulu perbedaan antara save (simpan) atau save as (simpan sebagai). Untuk save, itu berarti data tersimpan dengan nama file otomatis terbuat di folder penyimpanan. Namun, untuk save as, kamu bisa menyimpannya sesuai dengan nama yang otomatis tersimpan atau mengubahnya dengan yang baru.
- Supaya data maupun file yang disimpan tidak hilang, kamu disarankan melakukan back-up data dari file yang disimpan tersebut.
- Jika ada data yang sudah tidak terpakai, sebaiknya hapuslah data tersebut dari komputer maupun laptopmu. Tujuannya, supaya space penyimpanan semakin semakin besar sehingga bisa dipakai untuk keperluan lainnya.
- Bila tanpa sengaja menghapus data dari komputer, kamu bisa mengembalikannya dengan cara cek fitur recycle bin jika data masih tersimpan di sana maka tinggal melakukan restore. Tapi, bila tidak ada, ambil fitur restore previous version kemudian pilih previous versions. Namun, pada saat memanfaatkan fitur ini, pastikan kamu sudah mengaktifkan restore point pada laptop dan komputer.
Bagaimana? Mudah, kan?