Sendawa (atau serdawa) setelah makan sering dianggap sebagai tanda syukur karena perut sudah kenyang dan sajian makanan bercita rasa enak. Namun bagaimana jika sendawa itu terus berlanjut hingga beberapa jam setelah makan usai—bahkan hingga perut lapar kembali? Haruskah memanfaatkan asuransi kesehatan di Indonesia milikmu untuk memeriksakan diri ke dokter?
Ternyata hal tersebut memang patut untuk diwaspadai karena bisa menjadi pertanda Anda mengalami gangguan kesehatan. Berikut ini beberapa penyakit yang dimaksud:
- Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Penyakit ini mungkin tidak asing di telinga kamu. Sebab, GERD atau penyakit naiknya asam lambung banyak menyerang masyarakat dari berbagai kalangan usia; terutama orang dewasa muda. Menurut laman Halodoc, GERD terjadi ketika asam alami lambung yang bertugas untuk memudahkan kinerjanya terproduksi secara berlebihan hingga naik kembali ke kerongkongan.
Selain sering sendawa, tanda lain dari GERD adalah sensasi panas terbakar di ulu hati serta perut kembung dan perih mulas. Pemicu penyakit refluks asam lambung ini ada banyak; bisa karena makanan tertentu, obat-obatan, ataupun minuman seperti kopi, soda, dan alkohol.
- Tukak lambung. Situs Alodokter menyebut penyebab utama tukak lambung adalah infeksi bakteri helicobacter pylori. Bakteri ini banyak ditemukan di lambung manusia dan penyebarannya dapat berasal dari kontak mulut atau air liur, fecal-oral (kotoran penderita infeksi bakteri yang tidak dibersihkan dengan benar), atau konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. Sanitasi yang buruk, kehidupan di permukiman padat penduduk, serta proses masak yang tidak benar merupakan faktor-faktor risiko infeksi bakteri ini.
Bakteri H. pylori yang berkembang di lambung kemudian menyebabkan peradangan dan luka iritasi pada lambung dan usus halus; atau tukak lambung. Gejala utama tukak lambung adalah sakit mag atau nyeri ulu hati. Namun, mual dan muntah, perut kembung, dada terasa seperti terbakar, hilang nafsu makan atau mudah kenyang, turun berat badan, sulit menarik napas, hingga sering bersendawa juga merupakan tanda-tanda penyakit tukak lambung.
- Intoleransi laktosa. Laktosa adalah jenis gula yang khusus terdapat pada produk perusahaan susu seperti susu, mentega, keju, dan es krim. Sementara intoleransi laktosa adalah kondisi seseorang yang kekurangan enzim laktase—protein yang bertugas untuk mencerna laktosa—dan menimbulkan beragam gejala gangguan pencernaan (Hello Sehat).
Intoleransi laktosa bisa ditandai dengan diare, sakit perut, kembung, mual dan muntah, serta kentut atau sendawa. Sendawa karena intoleransi laktosa berasal dari tumpukan gas dalam lambung yang muncul untuk mencerna laktosa di lambung.
Itu dia 3 macam penyakit yang mungkin dialami seseorang yang sering bersendawa. Apakah kamu juga punya kebiasaan seperti ini? Jika ya, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan, ya. Semoga artikel di atas bermanfaat!