Home Otomotif Saat Macet di Tanjakan, Hindari Kopling Setengah

Saat Macet di Tanjakan, Hindari Kopling Setengah

987
0
SHARE

Bagi Anda pengendara mobil, mengetahui cara memilih oli mesin terbaik demi performa mesin memanglah penting. Namun, hal yang tidak kalah penting lainnya yaitu Anda harus tahu bagaimana cara mengendarai mobil Anda dengan benar, agar keawetan komponen tetap terjaga. Misalnya saja seperti cara berkendara dalam kondisi macet di jalan tanjakan.

Ketika menemui kondisi ini, sebagian besar pengendara menggunakan kopling setengah untuk menahan laju kendaraan. Cara ini dianggap lebih efektif dan mudah ketika mobil harus kembali melaju. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata hal ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan karena beberapa hal berikut:

  • Kampas kopling cepat habis

Kampas kopling merupakan salah satu komponen mobil yang berusia cukup panjang. Sayangnya, banyak pengendara yang sering memanfaatkan kopling setengah saat kondisi macet di tanjakan sehingga memperpendek usianya. Apalagi jika dalam kondisi macet biasa juga menggunakan kopling setengah, maka dijamin kampas kopling ini akan semakin cepat habis. Lebih parahnya lagi, jika Anda tetap memaksakan diri menggunakan kopling yang sudah aus untuk menghentikan laju kendaraan saat macet di tanjakan, maka bersiaplah kampas kopling akan benar-benar mengalami kerusakan hingga mesin mobil mengalami masalah yang serius.

  • Terjadi benturan

Menggunakan kopling setengah membutuhkan feeling yang kuat untuk memastikan posisinya berada di tengah. Bagi pengendara yang belum memiliki jam terbang tinggi, terkadang belum memiliki feeling tersebut. Padahal jika possisi kopling tidak benar-benar berada di tengah, maka mobil dapat maju atau mundur sehingga tabrakan dengan mobil sekitar tidak bisa dihindari.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan ketika sedang mengalami kemacetan di jalan menanjak?

Anda bisa memanfaatkan rem tangan dan gigi netral untuk menahan laju kendaraan. Rem tangan yang masih berfungsi normal akan mampu menahan kendaraan Anda tetap dalam kondisi berhenti meskipun jalan menanjak. Jika mobil waktunya kembali berjalan, maka Anda bisa melepas rem tangan secara perlahan bersamaan dengan menekan pedal kopling. Masuklah ke gigi yang terendah dan mulai tekan gas secara perlahan.

Semoga bermanfaat!