Berkonsultasi ke dokter saraf terbaik menjadi salah satu upaya agar Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Namun, sebelum berkonsultasi ke dokter saraf, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting. Apa sajakah itu? Simak detail penjelasannya lewat uraian di bawah ini.
Sekilas Tentang Dokter Spesialis Saraf
Dokter spesialis saraf adalah ahli tenaga medis yang mengetahui anatomi, fungsi serta berbagai macam gangguan yang menyerang sistem saraf. Dokter spesialis saraf juga memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan dan pengobatan pasien yang mengalami gangguan otak dan tulang belakang (source:halodoc.com).
Beberapa contoh penyakit yang bisa ditangani dokter saraf diantaranya meningitis, demensia, tremor, stroke, epilepsi, parkinson, alzheimer, dan amytrophic lateral sclerosis.
3 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Berkonsultasi Ke Dokter Saraf Terbaik
Pemeriksaan gangguan saraf sebetulnya terbilang aman untuk dilakukan selama pasien tidak memiliki kontraindikasi terhadap tindakan medis tertentu. Pada umumnya, prosedur konsultasi gangguan saraf meliputi pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan fungsi sistem saraf sensorik, motorik, kranial, dan otonom. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan otak kecil dan pemeriksaan refleks di beberapa anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan mulut. (source:alodokter.com).
Meskipun terbilang aman dan tidak membutuhkan persiapan khusus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkonsultasi dengan dokter saraf terbaik, yaitu:
- Membawa Surat Rujukan Dari Dokter Umum Atau Dokter Spesialis
Surat rujukan dari dokter umum atau dokter spesialis menjadi acuan bagi dokter saraf untuk mengetahui kondisi pasien. Dengan demikian, dokter saraf bisa merencanakan perawatan serta pengobatan yang lebih lanjut. Oleh karena itu, penting membawa surat rujukan ketika Anda akan berkonsultasi ke dokter spesialis saraf.
- Membawa Hasil Pemeriksaan Kesehatan Sebelumnya
Selain membawa surat rujukan, Anda juga harus membawa hasil pemeriksaan kesehatan sebelumnya. Misalnya, hasil tes laboratorium, CT scan, EEG, EMG, dan foto rontgen. Anda juga harus menyampaikan tentang riwayat operasi atau alergi jika memilikinya.
Riwayat kesehatan tersebut dapat membantu dokter untuk memilih jenis perawatan gangguan saraf yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Memberi Tahu Dokter Saraf Mengenai Obat-Obatan Yang Sedang Dikonsumsi
Apabila sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, Anda wajib memberi tahu dokter saraf. Sebab, ada beberapa jenis obat yang dapat menghambat kinerja dari proses pengobatan gangguan saraf Anda. Alhasil, pengobatan gangguan saraf tidak bisa berjalan dengan efektif.
Itulah tiga hal yang harus Anda perhatikan saat berkonsultasi ke dokter saraf terbaik. Berbicara soal dokter spesialis saraf terbaik, Anda bisa mengunjungi RS Premier Jatinegara. RS Premier Jatinegara didukung oleh tenaga medis profesional di bidang perawatan gangguan saraf yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya. Dengan begitu, peluang Anda untuk sembuh dari gangguan saraf yang ringan hingga berat akan semakin besar.
