Tidak banyak yang tahu jika salah satu kuliner yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Ambon adalah Rujak Natsepa. Meskipun nama Ambon sudah banyak terdengar di telinga wisatawan dan selalu masuk dalam daftar bisnis pariwisata Indonesia, kuliner yang satu ini belum tereksplorasi dengan sempurna.
Namun demikian, nama Pantai Natsepa tentunya sudah terdengar di segelintir telinga para traveler Indonesia. Pantai Natsepa merupakan salah satu pantai terkenal di Ambon yang sering menjadi tujuan wisatawan. Nah, jika diperhatikan di sepanjang pesisir Pantai Natsepa ini banyak sekali warung-warung yang menjajakan rujak. Rujak inilah yang kemudian dikenal sebagai Rujak Natsepa.
Seperti apa sih Rujak Natsepa ini? Rujak Natsepa sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan rujak-rujak yang dijual di Pulau Jawa. Rujak ini berisi potongan buah-buahan, yang kemudian diaduk dengan sambal rujak bumbu kacang. Nah, perbedaannya ada pada rasa rujaknya. Ketika dicicipi, baru deh terasa perbedaannya dengan rujak yang biasa kita konsumsi!
Rujak Natsepa menggunakan gula aren dari Makassar dan juga buah pala sebagai bahan utama untuk sambalnya. Buah pala sebagai salah satu komoditas utama dari Tanah Maluku ini menghadirkan rasa pedas dan asam yang kaya untuk sambal rujaknya. Jadi, sebelum meracik sambalnya, buah pala akan diserut sebelum akhirnya diulek bersamaan dengan garam, cabai, dan gula. Sementara itu, gula aren asal Makassar ini memiliki tekstur yang lebih lengket dan juga memiliki kadar manis yang pas. Inilah yang kemudian membuat rasa Rujak Natsepa berbeda dengan rujak yang biasa kita konsumsi.
Untuk mencicipi satu porsi Rujak Natsepa, kita bisa membelinya dengan harga Rp15.000. Agar lebih nikmat, jangan lupa untuk membeli es kelapa muda untuk diminum sembari menyantap Rujak Natsepa. Rasa manis dari gula, asamnya buah-buahan, dan pedasnya rasa sambal dijamin akan menyegarkan hari-harimu di Ambon. Pssst, kalau kamu jatuh cinta dengan sambal rujak ini, kamu juga bisa lho membelinya secara terpisah! Sambal ini bisa bertahan selama seminggu, jadi masih bisa jika ingin dibawa pulang ke Jakarta!
Bagaimana, tertarik untuk mencoba Rujak Natsepa ini? (TR)
