Home Tips & Trik Meminimalisir Risiko Kecelakaan Operator Excavator

Meminimalisir Risiko Kecelakaan Operator Excavator

948
0
SHARE

Excavator adalah salah satu alat berat yang paling umum ditemukan. Tidak hanya pada proyek infrastruktur maupun pertambangan yang memanfaatkan excavator tambangexcavator juga dimanfaatkan untuk berbagai fungsi lainnya berkaitan dengan masyarakat, seperti proses evakuasi dalam bencana, pembersihan kali dari endapan, dan fungsi lainnya.

Meskipun alat berat ini terbilang umum, bukan berarti alat berat ini aman dari risiko kecelakaan. Risiko yang bisa terjadi sama besarnya dengan alat berat lain pada umumnya. Namun, berbagai risiko tersebut dapat diminimalisir dengan berbagai cara berikut ini.

Mengikuti Pelatihan Operator

Setiap orang yang ingin mengoperasikan alat berat, termasuk excavator, harus mengikuti sertifikasi pelatihan operator terlebih dulu yang diadakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Dalam pelatihan ini, semua operator akan diberikan berbagai informasi mengenai alat berat, peraturan serta perundangan yang berlaku, dan juga prosedur keselamatan. Pelatihan ini juga akan mengajarkan bagaimana cara perawatan alat berat dan pemeriksaannya sesuai dengan anjuran pabrik.

Lakukan Inspeksi Secara Rutin

Semakin sering digunakan mungkin saja excavator akan mengalami masalah pada salah satu spare partnya. Apalagi jika bekerja di medan yang berat, seperti pertambangan. Melakukan inspeksi secara rutin akan memastikan bahwa seluruh spare part dan fungsi dari komponen excavator dapat bekerja dengan baik, sehingga tidak akan menimbulkan masalah saat sedang dioperasikan. Pemeriksaan rutin ini juga dapat mendeteksi adanya spare part yang telah melewati usia pakai, sehingga sudah saatnya diganti demi keselamatan dalam pengoperasian.

Pahami Prosedur Pengoperasian

Ada prosedur pengoperasian yang harus dipahami dan tentunya dipraktikkan oleh operator excavator. Misalnya, memastikan tersedianya ruang yang cukup bagi excavator untuk bergerak dengan leluasa, area pijakan excavator harus stabil dan kokoh untuk menghindari risiko jatuh atau terguling, tidak adanya kabel listrik di sekitar area kerja yang bisa membuat excavator tersangkut  saat sedang bekerja.

Gunakan Alat Pelindung Diri

Meskipun berada di dalam kabin operator, tetapi menggunakan alat pelindung diri (APB) tetap wajib untuk meminimalisir risiko bahaya saat kecelakaan terjadi. APD yang umum digunakan yaitu sarung tangan, kaca mata pelindung, pelindung kepala, dan sepatu bot dengan pelindung baja. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan seat belt selama proses pengoperasian excavator.

Kenali Fitur Keamanan Pada Excavator

Setiap produsen excavator mungkin saja akan menambahkan fitur keamanan yang berbeda pada excavator buatannya. Pastikan bahwa semua operator telah memahami fitur keamanan dari excavator yang akan dioperasikan. Misalnya seperti lampu peringatan dan tombol berhenti darurat. Hal yang tidak kalah penting yaitu ketahui batas maksimal beban yang dapat diangkut oleh excavator.

Dengan menerapkan berbagai hal di atas, maka operator bisa berusaha meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja saat mengoperasikan excavator. Untuk Anda yang saat ini sedang membutuhkan excavator untuk kebutuhan bisnis Anda, bisa mengunjungi website Kobexindo. Kobexindo menyediakan berbagai jenis excavator yang bisa dipilih sesuai kebutuhan bisnis, seperti mini excavator, mid-size excavator, dan large excavator. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa segera mengunjungi halaman produk pada website Kobexindo.