Home Gaya Hidup Labeling Pada Anak Dapat Menghambat Tumbuh Kembangnya

Labeling Pada Anak Dapat Menghambat Tumbuh Kembangnya

805
0
SHARE

Labeling berarti menobatkan suatu label pada seseorang terkait dengan perilaku, keadaan fisik atau keadaan intelektual. Sebagai contoh, misalnya anak Anda berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan di tempat wisata edukasi anak, lalu Anda menyebutnya sebagai anak pintar. Berarti, Anda telah menobatkan kata atau sifat pintar pada anak. Biasanya labeling dikategorikan menjadi dua jenis, yakni: labeling negatif dan labeling positif. Sebenarnya kedua kategori labeling tersebut mengacu pada dampak yang dihasilkan. Labeling negatif berarti kemungkinan akan berdampak negatif pada anak.

 Mengapa demikian?

Label negatif yang dikatakan berulang-ulang akan mengusik kepercayaan diri, harga diri, dan konsep diri anak. Lama kelamaan anak justru memandang dirinya sebagaimana “label” yang ditujukan padanya. Hal ini didukung juga dalam laman Psych Central (source: nakita).

Dalam laman tersebut, dijelaskan mengenai studi yang dilakukan pada tahun 2018, dilaksanakan sebuah penelitian yang dikepalai profesor bidang psikologi dari University of Toronto Scarborough. Penelitian tersebut memperlihatkan hasil bahwa prasangka dan label negatif pada anak memiliki dampak yang bertahan lama serta berkelanjutan.

Apa dampaknya jika anak diberikan label negatif?

Menurut penelitan tersebut, anak yang terus menerus diberikan label negatif akan kesulitan mengontrol diri serta kurang mampu mengambil keputusan rasional. Bahkan bukan sekedar berpengaruh pada mental, labeling negatif juga dapat memengaruhi kondisi fisik anak. Bagaimana bisa? Pasalnya penerima label negatif akan cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan tak sehat dan memicu kegemukan.

Seperti yang telah disebutkan di atas, label negatif juga justru dapat membuat anak mengabaikan potensi yang ada pada dirinya. Misalnya jika Anda pernah mengatakan “anak bodoh” kepada anak maka ia akan tersugesti dan justru menyesuaikan diri dengan label tersebut.

Tentu Anda tidak mau hal itu terjadi bukan? Sebagian orangtua mungkin berpikir bahwa memberikan label pada anak akan membuatnya sadar dan termotivasi menjadi lebih baik lagi, tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Melabeli anak dengan kata-kata negatif justru akan membuat anak semakin mirip dengan label tersebut.

Bagaimana jika sebenarnya anak Anda memiliki potensi tinggi, tetapi justru menjadi “bodoh” karena label yang sering ia terima? Karena itu, Anda harus mengevaluasi cara mengasuh dan mendidik anak, sejak awal. Jangan sampai kata-kata Anda justru membawa efek negatif pada tumbuh kembang anak. (Rima)