Menyalakan AC PK besar sepanjang hari di rumah pada musim kemarau panjang memang menyejukkan. Belum lagi, penelitian terbaru menunjukkan kalau gelombang panas ternyata memiliki andil terhadap kemampuan berpikir seseorang. Yap, ternyata cuaca panas bisa membuat kecepatan kerja otak manusia menurun. Tak heran jika banyak orang lebih senang bekerja dalam ruangan dengan pendingin. Meski begitu, terlalu lama berada di ruangan ber-AC ternyata punya efek samping terhadap kesehatan, lho.
Apa sajakah dampaknya? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.
- Mata kering. Bola mata setiap manusia dilindungi oleh air mata yang berfungsi untuk melembapkan dan memelihara daya lihat. Cairan ini bisa terkuras atau berkurang jumlahnya ketika seseorang berada terlalu lama dalam ruangan berpendingin. Akibatnya, mata bisa bengkak, iritasi, ataupun mengalami penurunan fungsi lihat.
- Kulit kering. Kondisi satu ini mungkin tidak lagi asing bagi kamu. Sebab, inilah efek samping yang paling sering terjadi pada orang yang terlalu lama berada dalam ruangan ber-AC. Ya, kulit menjadi kering dan gatal adalah efek samping pendingin ruangan terhadap kesehatan. Meski kelembapan kulit bisa kembali membaik saat seseorang keluar dari ruangan ber-AC, melakukan pencegahan seperti memakai body lotion untuk menjaga kelembapan kulit tetap perlu.
- Ruangan berpendingin dengan suhu rendah bisa memicu kondisi ini dengan cepat. Saat tubuh kehilangan cairan tubuh, dampaknya bisa berupa cepat merasa lelah, mudah mengantuk, sampai sakit kepala. Jika kamu sering berada dalam ruangan berpendingin, usahakan untuk rajin meminum air putih, ya.
- Masalah pernapasan. Rupanya, bukan hanya indra penglihatan saja yang bisa terpengaruh oleh lamanya seseorang berada dalam ruangan ber-AC. Melainkan juga indra pernapasan. Masalah pernapasan yang mungkin timbul ini bisa menyerang hidung ataupun tenggorokan. Mengutip laman Doctor NDTV, tenggorokan kering, rinitis, atau hidung tersumbat adalah beberapa contoh penyakitnya.
- Asma atau alergi. Bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti asma atau alergi debu, berada dalam ruangan berpendingin memiliki risiko pemicu yang dapat memperburuk kondisinya. Hal ini disebabkan oleh spora jamur ataupun tungau debu yang tumbuh dan berkembang dalam AC. Meski demikian, hanya AC dengan perawatan tidak tepatlah yang bisa memiliki dua kotoran ini. Antisipasi pribadi seperti menyiapkan obat atau memakai masker saat berada dalam ruangan ber-AC perlu dilakukan.
Itulah dia kelima efek samping AC yang mungkin memengaruhi kesehatan kamu. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
