Pernahkah Anda memerhatikan bagian bawah mobil Anda saat parkir? Meskipun sebenarnya hal ini sangat penting, tetapi ternyata banyak orang yang mengabaikannya. Wajar memang, karena bagian bawah mobil agak sulit untuk dilihat begitu saja tanpa menunduk. Sementara, jika harus memperhatikan bagian tersebut tanpa ada keperluan khusus, seperti ganti oli mobil, rasanya cukup malas melakukannya.
Tapi, memang apa sih yang harus diperhatikan pada bagian bawah mobil saat parkir?
Sebenarnya yang harus diperhatikan bukanlah bawah mobil pada bagian mesin, melainkan tanah atau lantai yang berada tepat di bawah mobil. Sebab, ada beberapa mobil yang ternyata mengeluarkan tetesan air ketika berhenti dalam waktu lama di suatu tempat. Jika ini terjadi, ada baiknya Anda waspada karena hal tersebut menandakan adanya kebocoran pada salah satu komponen mesin Anda.
Meskipun begitu, Anda tidak perlu panik. Sebab, air yang menetes pada bagian bawah mobil bisa juga hanyalah tetesan dari air AC. Nah, untuk menentukan apa langkah selanjutnya yang harus diambil saat menemukan adanya tetesan air adalah mengecek air apakah yang menetes tersebut. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan meletakkan kertas pada bawah mobil tepat di bagian tetesan air berada. Sebaiknya, gunakan kertas berwarna putih untuk mempermudah Anda menganalisa warna cairan tersebut.
Diambil dari otosia.com, berikut ini adalah beberapa jenis cairan yang sering menetes:
- Jika air berwarna bening dan cukup cair serta tidak berbau, maka ini hanyalah air tetesan AC. Tidak perlu panik, karena tetesan ini justru menandakan sistem kerja AC mobil Anda normal.
- Jika air berwarna kehitaman dan agak kental, maka kemungkinan ini adalah tanda adanya kebocoran pada oli mesin. Untuk memastikan, Anda bisa mengambil sedikit cairan oli mesin dan teteskan di sekitar kertas lalu bandingkan.
- Jika air berwarna merah dan berminyak, maka kemungkinan besar itu adalah minyak transmisi.
- Jika air berwarna hijau atau kuning dan berminyak, maka kemungkinan terjadi kebocoran pada sistem pendingin mobil Anda. Cairan ini merupakan radiator coolant.
- Jika air berwarna bening dan berminyak, maka bisa jadi minyak rem Anda yang mengalami kebocoran.
- Jika air berwarna bening, tidak berminyak, tetapi memiliki aroma menyengat seperti bensin atau solar, maka bisa jadi ada kebocoran pada sistem bahan bakar Anda.
- Jika air berwarna bening, tidak berminyak, tidak beraroma menyengat, maka bisa jadi air tersebut berasal dari tangki wipper. Untuk membedakan antara cairan dari tangki wipper atau tetesan AC, lebih baik jika Anda menambahkan shampo atau sabun pada tangki wipper. Sehingga jika terjadi kebocoran, akan mudah untuk dideteksi.
Ketika cairan adalah oli, minyak, atau bahan bakar minyak, ada baiknya jika Anda segera mengatasinya dengan membawanya ke bengkel. Sebab, semua cairan tersebut sangat memengaruhi performa mobil. (Vita)