Membeli barang dengan sistem kredit bisa sangat menguntungkan. Sebab, Anda jadi bisa memiliki barang yang diinginkan lebih cepat tanpa harus menunggu uang terkumpul. Apalagi, jika barang yang ingin dimiliki adalah aset dengan harga mahal, seperti mobil Xpander. Tidak hanya bisa mendapatkan mobil ini lebih cepat saja, dengan adanya promo Xpander yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan, Anda juga bisa merasakan berbagai keuntungan lain tergantung promo yang berlaku.
Meskipun menguntungkan, kredit yang tidak terkelola dengan baik ternyata juga bisa menghancurkan keuangan Anda. Salah satu ciri pengelolaan kredit yang gagal adalah ketika Anda mulai menerapkan sistem gali lubang tutup lubang. Ini merupakan istilah untuk seseorang yang membayar kredit dengan menggunakan kredit lainnya. Misalnya saja seperti membayar cicilan kredit mobil dengan mengajukan KTA (kredit tanpa agunan).
Gali lubang tutup lubang sangatlah berbahaya karena cara ini tidak akan pernah membuat Anda bisa melunasi kredit, tetapi yang ada justru menumpuk kredit. Agar hal ini tidak terjadi, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Jadikan pembayaran cicilan sebagai prioritas
Ini adalah hal utama yang wajib Anda lakukan. Masukkan cicilan kredit ke dalam daftar pengeluaran wajib bersama dengan pengeluaran lainnya. Dengan begitu, uang yang harus digunakan untuk membayar cicilan tidak akan teralihkan ke hal lain, terutama yang bersifat konsumtif.
- Hidup lebih hemat
Jelas, pada saat Anda memiliki kewajiban membayar cicilan, artinya Anda harus rela berkorban dengan hidup lebih hemat. Sebab, uang yang biasanya Anda gunakan memenuhi keinginan Anda sekarang jadi teralihkan untuk membayar cicilan kredit.
- Cari sumber pendapatan lain
Pendapatan Anda mungkin bisa digunakan untuk menutup semua kebutuhan Anda, tetapi jika Anda bisa mendapatkan tambahan pendapatan, kenapa tidak? Dengan adanya tambahan tersebut, Anda jadi bisa menyisihkan uang lebih banyak untuk tabungan atau bahkan, mungkin bisa melunasi kredit lebih cepat.
Namun, jika posisinya adalah Anda sudah terlanjur mengalami kesulitan keuangan sehingga tidak bisa membayar cicilan, maka yang bisa Anda lakukan adalah mengajukan restrukturisasi kredit. Dengan begitu, Anda bisa mengelola kembali struktur kredit Anda agar mendapat nominal cicilan yang mampu Anda bayar dalam kondisi keuangan saat ini. Misalnya dengan menambah tenor, mengajukan keringanan suku bunga, dan sebagainya.
Jangan pernah tergoda untuk mengajukan kredit baru hanya untuk membayar cicilan kredit yang sedang berjalan saat ini. Kecuali jika yang Anda ajukan adalah refinancing kredit, yaitu mengajukan kredit baru untuk melunasi yang lama. Beda dari refinancing kredit dengan gali lubang tutup lubang adalah, kredit lama Anda akan langsung lunas menggunakan kredit baru. Artinya, Anda tetap hanya memiliki satu kredit saja. Sementara pada gali lubang tutup lubang, yang terjadi adalah kredit lama masih ada tetapi ditambah dengan kredit baru. Sebab, pengajuan kredit baru biasanya hanya bertujuan untuk membayar cicilan, bukan pelunasan kredit lama. Akibatnya, kredit akan menumpuk dan akhirnya membuat Anda kebingungan.