Setiap jenis pipa pasti memiliki kelebihannya masing-masing sehingga penggunaannya harus disesuaikan dengan karakteristik pipa itu sendiri. Salah satunya yaitu pipa HDPE yang saat ini sering dijadikan andalan untuk mengalirkan air dari area pegunungan. Alasan utama digunakannya pipa ini adalah karena memiliki kekuatan yang dapat diandalkan serta penyambungan pipa juga tergolong mudah dilakukan. Asalkan semua dilakukan dengan cara yang tepat, maka pipa ini akan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa adanya masalah.
Namun, ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi saat proses penyambungan pipa sehingga berpotensi terjadinya kebocoran, di antaranya:
- Berbeda brand
Meskipun sama-sama pipa HDPE, tetapi pipa dengan brand yang berbeda mungkin saja memiliki spesifikasi yang berbeda. Dari mulai ukurannya maupun material yang digunakan. Ketika penyambungan menggunakan pipa dari brand A dan fitting menggunakan dari brand B, maka ada kemungkinan terdapat ketidakcocokkan saat proses penyambungan.
Sangat disarankan untuk menggunakan pipa dan fitting dari brand yang sama untuk menghindari adanya kebocoran. Selain itu, jika brand memberikan rekomendasi fitting yang digunakan untuk ukuran pipa tertentu, maka sebaiknya mengikutinya agar hasil pemasangan sempurna.
Atau, apabila berencana untuk memasang valve, maka pilihlah dari brand yang sesuai supaya nantinya tidak terjadi kesalahan pasang, ya. Lantas, apa itu valve dan apa saja fungsinya?
- Sambungan kotor
Saat proses penyambungan pipa, terutama jika berada di area luar seperti pegunungan, sangat mungkin adanya kotoran halus yang masuk saat proses penyambungan. Seperti debu atau pasir berukuran kecil. Meskipun cukup halus, tetapi hal ini dapat membuat sambungan pipa menjadi terganggu sehingga berdampak pada kebocoran. Untuk menghindarinya, maka pastikan untuk lebih memerhatikan kebersihan saat proses penyambungan dilakukan.
- Penyimpanan yang kurang tepat
Pipa HDPE memiliki kekuatan yang kokoh tetapi juga bersifat fleksibel. Ketika pipa disimpan dalam jangka waktu yang lama, maka bukan tidak mungkin akan terjadi perubahan struktur pada bagian pipa. Pipa yang seharusnya berbentuk bulat sempurna bisa berubah menjadi oval akibat penyimpanan dengan cara ditumpuk melebihi batas kapasitasnya. Akibatnya saat proses penyambungan, ujung pipa yang telah berubah bentuk tidak bisa menyambung sempurna dengan fitting sehingga berpotensi menyebabkan kebocoran. Untuk mencegahnya, memastikan pipa disimpan dengan cara yang benar, terutama jika dalam jangka panjang, sangatlah penting.
Semoga dengan menghindari berbagai kesalahan di atas, proses penyambungan pipa HDPE yang Anda gunakan menjadi lebih awet dan terbebas dari risiko kebocoran.