Motor saat ini tidak hanya digunakan untuk alat transportasi pribadi saja, tetapi juga untuk mendukung usaha. Apalagi, dengan banyaknya usaha ojek online saat ini, membuat semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengambil cicilan sepeda motor bekas agar bisa mendapatkan penghasilan dengan mendaftar ojek online. Apalagi, harga motor bekas kan lebih murah dari motor baru, jadi hal ini tidak terlalu memberatkan.
Setelah motor di dapatkan dan pengajuan kredit diproses, langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu menentukan besaran cicilan yang akan kita bayarkan setiap bulannya. Tentunya, besaran cicilan ini akan bergantung pada beberapa hal, antara lain:
- Down Payment (DP)
Kredit apapun yang diajukan, kita pasti akan tetap diminta untuk membayar DP atau uang muka. Besaran uang muka ini bisa saja berbeda pada setiap orang, bergantung pada harga beli motor, asuransi, dan hasil negosiasi kita sebagai pembeli dengan pihak kreditur. Namun, untuk nilai minimalnya biasanya adalah 30% dari harga beli motor. Akan tetapi, ada satu hal yang harus diingat, yaitu semakin kecil DP yang dibayarkan artinya akan semakin tinggi nilai cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Â Begitu pula sebaliknya, jika semakin besar kamu membayar DP, artinya nilai pokok pinjaman akan berkurang, jadi cicilan akan lebih kecil.
- Periode pinjaman
Biasanya, perusahaan leasing ataupun bank yang menawarkan produk kredit kendaraan bermotor, akan mnawarkan beberapa pilihan periode pinjaman. Untuk lamanya sendiri pada umumnya yaitu 2 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Semakin lama periode pinjaman, artinya besar cicilan ini akan semakin kecil. Sebab, perhitungan cicilan ini didasarkan pada nilai pokok pinjaman dibagi periode waktu pinjaman (diluar perhitungan suku bunga).
- Suku bunga
Hal ketiga yang mempengaruhi besaran cicilan yaitu suku bunga. Sebab itulah, suku bunga sering dijadikan kunci untuk saling bersaing antar perusahaan leasing dan bank. Semakin kecil suku bunga, artinya akan semakin kecil pula nilai cicilan. Untuk masalah suku bunga ini sendiri, banyak kreditur yang menawarkan dua jenis perhitungan, yaitu sistem perhitungan suku bunga flat dan suku bunga floating. Namun, untuk suku bunga floating ini terkadang hanya berlaku pada priode pinjaman yang cukup panjang.
Itu tadi beberapa hal yang menentukan besaran cicilan kredit sepeda motor bekas, semoga bisa membantu Anda. (Vita)