Home Food Garam dan Gula, Mana yang Lebih Jahat?

Garam dan Gula, Mana yang Lebih Jahat?

1446
0
SHARE

Gula dan garam merupakan bahan utama dalam berbagai makanan. Tanpa menggunakan kedua bahan tersebut, makanan akan menjadi hambar dan pastinya tidak enak saat dinikmati. Meskipun begitu, menggunakan keduanya secara berlebihan juga tidak disarankan karena dapat mengganggu kesehatan. Apalagi bagi orang yang sudah pernah memasuki fase pre diabetes saat melakukan cek kadar gula darah atau pada orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Yap, kedua bahan makanan tersebut memang memiliki dampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Namun, manakah yang sebenarnya paling berbahaya? Apakah gula atau garam?

  • Garam

Ada beberapa orang yang sangat menyukai asin sehingga semua masakannya akan memiliki rasa asin. Tidak hanya itu, banyak juga yang bahkan menjadikan garam sebagai camilan keseharian. Padahal hal tersebut sangat berbahaya karena dapat menyebabkan Anda mengalami hipertensi.

Garam merupakan bahan makanan yang mengandung natrium dan berfungsi sebagai penjaga keseimbangan cairan tubuh. Natrium bekerja dengan mengikat cairan dalam tubuh. Jika jumlahnya berlebihan, maka cairan yang terjebak akan semakin banyak dan tersebar di pembuluh darah berbagai lokasi dalam tubuh. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan tekanan dalam pembuluh darah akan semakin meningkat.

  • Gula

Gula berkaitan erat dengan diabetes, tetapi sebenarnya efek dari terlalu banyak mengonsumsi gula tidak sebatas itu saja. Bisa dikatakan, kadar gula yang terlalu tinggi dapat menyebabkan Anda menderita jauh lebih banyak penyakit. Hal paling sederhana dari konsumsi gula yang berlebihan yaitu obesitas, karena gula yang berlebihan dalam tubuh akan disimpan sebagai cadangan lemak. Selain itu, gula dalam kadar yang tinggi juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan sehingga meningkatkan risiko Anda menderita stroke, penyakit jantung, kanker, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, kadar gula yang tinggi juga bisa menyebabkan Anda mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sebab, tingginya gula dalam darah akan membuat tubuh meningkatkan produksi hormon insulin. Padahal hormon ini juga berfungsi untuk meningkatkan fungsi natrium dalam mengikat cairan tubuh. Akibatnya, dampak yang terjadi di tubuh akan serupa dengan jika Anda terlalu banyak mengonsumsi garam tetapi dengan dampak yang lebih luas.

Dari penjelasan di atas, sudah jelas kan mana yang lebih berbahaya?