Dilansir dari situs Printwand, riset membuktikan bahwa 54% penduduk dunia mengkonsumsi kopi setiap hari. Orang yang berusia 20-an bahkan akan mengalami peningkatan meminum kopi hingga 25%. Selain kebutuhan agar memberikan efek segar saat bekerja, kopi (hitam) juga ternyata memiliki manfaat untuk menurunkan risiko penyakit hati dan diabetes tipe 2. Kalau kamu penyuka kopi, mungkin kamu sudah pernah mencicipi minuman ini di berbagai tempat, termasuk Harris Café.
Tapi, tahukah kamu fakta-fakta tentang biji kopi yang kamu konsumsi? Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahuinya, ya!
Jenis biji kopi
Pada dasarnya, biji kopi yang ditanam massal untuk kebutuhan pasar komersial adalah arabika dan robusta. Sejumlah pakar meyakini bahwa kedua jenis biji kopi ini berasal dari Etiopia. Namun, saat ini dua macam biji kopi ini sudah tersebar dan tumbuh di berbagai negara di dunia—terutama di Amerika Latin, Amerika Tengah, Afrika, dan sebagian Asia.
Pada masa persebarannya, biji kopi arabika dan robusta mula-mula ditanam di Brazil. Tetapi, kini biji kopi arabika banyak tumbuh di Kolombia, Honduras, dan Meksiko. Sedangkan biji kopi robusta kini lebih banyak tumbuh di Vietnam, Indonesia, India, dan Uganda.
Lalu, apa yang membedakan keduanya?
- Arabika
Biji kopi yang satu ini memiliki cita rasa yang ringan serta aroma yang enak. Arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah 50% hingga 60%. Karena dua hal inilah, arabika kerap disajikan pada menu kopi yang tanpa dicampur bahan apa pun. Meski biaya pengolahannya cukup mahal, biji kopi arabika menguasai produksi kopi di seluruh dunia, yakni mencapai 70%.
- Robusta
Biji kopi yang satu ini biasanya dicampur dengan bahan-bahan lain. Pasalnya, robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi hingga 50-60%, serta harga produksi yang lebih murah. Maka dari itu, biji kopi ini biasanya digunakan dalam kopi kemasan. Porsi 30% biji kopi di pasar komersial diisi oleh robusta.
Nah, itulah dia beberapa fakta tentang biji-biji kopi. Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu bisa mengonsumsi kopi sesuai kebutuhan dan kesanggupan tubuhmu, ya!