Para pemilik mobil pasti selalu ingin menggunakan komponen terbaik untuk mobil miliknya. Tidak peduli apakah mobilnya tersebut adalah mobil untuk keperluan pribadi ataupun mobil usaha seperti Truk Fuso. Sayangnya, beberapa harga komponen semakin hari semakin mahal. Meskipun sebenarnya jika dilihat dari usia pakainya yang cukup lama, akan tetapi tetap saja pada saat membelinya akan cukup terasa.
Untuk mengakali atau menurunkan biaya tersebut, pada akhirnya cukup banyak pemilik kendaraan yang lebih memilih untuk menggunakan onderdil palsu atau terkadang rekondisi, salah satunya yaitu aki. Aki, merupakan komponen penting sebagai sumber kelistrikan kendaraan. Biasanya, komponen ini memiliki masa atau usia pakai sekitar 2 tahun dan kemudian harus diganti. Lalu, bagaimanakah jika ternyata komponen ini justru diganti dengan aki rekondisi? Apakah aman ataukah berbahaya untuk kendaraan?
Aki rekondisi adalah melakukan perbaikan pada aki yang sudah digunakan dan kemudian dijual kembali. Proses perbaikan ini dilakukan dengan cara mengganti berbagai elemen yang sudah bermasalah dan kemudian diisi kembali dayanya agar dapat kembali digunakan. Menurut situs carmudi.com, aki rekondisi sebenarnya tidak secara langsung menimbulkan bahaya pada mobil. Maksudnya, aki ini tidak akan meledak atau terbakar. Jika seandainya terjadi kebakaran atau komponen ini meledak, biasanya akan disebabkan oleh hal lain yang ada di sekitarnya. Misalnya saat terjadi korsleting listrik pada kabel di area aki.
Meskipun begitu, bukan berarti Anda disarankan untuk menggunakannya. Sebab, penggunaan aki rekondisi ini akan menyebabkan Anda mengalami kerugian. Sebab, usia pakainya tidak akan lama. Belum lagi, Anda tidak akan benar-benar tahu bagaimana kualitas aki rekondisi yang Anda beli. Bisa jadi, Anda sedang beruntung sehingga aki dapat bertahan cukup lama, tetapi bisa juga Anda sedang tidak beruntung dan nmendapatkan aki berkualitas buruk yang rusak tidak lama setelah membelinya. Menilai kualitas aki dengan melihat casing aki juga tidak akan menjadi jaminan karena bagian yang diganti pada aki rekondisi adalah bagian dalam. Padahal, aki yang memiliki casing bagus seringkali dijual dengan harga lebih mahal daripada yang memiliki casing lebih rusak. Artinya, risiko Anda mengalami kerugian akan semakin besar.
Nah, setelah mengetahuinya, masih mau menggunakan aki rekondisi? (Vita)