Banyak orang yang masih bertanya-tanya apa sih bedanya antara asuransi syariah dengan asuransi biasa atau yang disebut juga dengan istilah asuransi konvensional. Jika dilihat dari cara pengajuan Allianz klaim, baik asuransi syariah maupun asuransi konvensional tidaklah berbeda. Sebenarnya, istilah yang terakhir ini baru muncul ketika ada asuransi berbasis syariah. Ditambahi embel-embel konvensional untuk membedakan saja.
Tapi, banyak masyarakat yang tidak tahu apa beda antara dua jenis asuransi ini. Padahal, pihak asuransi yang menggunakan sistem syariah, contohnya saja Allianz Syariah sudah menjelaskan secara gamblang tentang hal tersebut. Anda bisa lihat sendiri produk asuransi syariah milik Allianz Syariah, yaitu AlliSya Protection Plus.
Sayangnya, masih banyak orang yang bingung. Bahkan, mereka tidak mendapatkan poin penting apa yang membedakan antara asuransi berbasis syariah dengan asuransi konvensional.
Nah, di sini, Anda akan tahu sebenarnya titik poinnya itu hanya satu. Setidaknya ini satu dari sekian banyak kesimpulan yang bisa Anda ambil. Dengan memilih asuransi syariah, maka Anda akan mendapatkan perlindungan double.
Kok bisa? Tentu saja bisa.
Dengan mengambil asuransi syariah, Anda akan mendapatkan santunan ketika terjadi musibah. Itu wajar dan sama dengan asuransi konvensional, kan? Namun, bukan hanya perlindungan ini saja yang Anda dapatkan. Ketika Anda butuh dana dan ingin menarik dana yang Anda selama ini setorkan, Anda dengan mudah bisa melakukan hal tersebut.
Jadi, jika Anda ikut asuransi syariah milik Allianz Syariah, tinggal hubungi saja agen dan uang Anda akan dicairkan. Oleh sebab itu, tidak hanya ketika Anda sedang mengalami musibah seperti sakit atau kecelakaan saja Anda mendapatkan perlindungan. Saat Anda butuh dana pun uang yang Anda investasikan bisa Anda tarik.
Mungkin Anda berpikir seperti ini “pasti sulit nanti untuk mengambil uang”. Banyak sekali yang berpikir seperti itu. Dan kasusnya juga tidak sedikit di mana pemilik asuransi ingin mengambil uang lantaran kebutuhan. Dan pihak perusahaan sulit sekali untuk mencairkan. Anda tahu kenapa? Karena dana Anda tersebut (dan juga dana dari semua peserta asuransi) digunakan untuk diinvestasikan lagi entah itu berapa persen tergantung perusahaan.
Akan tetapi, perusahaan asuransi berbasis syariah tidak seperti itu. Di awal akad atau perjanjian, Anda akan diberi tahu ada berapa persen yang diinvestasikan. Dan ada berapa persen yang digunakan untuk patungan. Kenapa disebut patungan? Karena sebenarnya asuransi ini berbasis tolong menolong. Jadi, sebagian dana Anda digunakan untuk membantu peserta asuransi lainnya yang sedang sakit. Begitu juga sebaliknya.
Sementara itu, sebagian dana lain diinvestasikan lagi agar lebih produktif. Dan di sini Anda tahu keuntungan dari investasi tersebut. Anda akan mendapatkan keuntungan dengan sistem bagi hasil. Jadi, pada intinya ada dana yang benar ada masih disimpan dan sewaktu-waktu bisa Anda ambil. Inilah yang kemudian produk ini disebut dengan asuransi jiwa dan investasi. Di satu sisi Anda melakukan asuransi. Di sisi lain, Anda juga sedang berinvestasi.
Sekarang sudah jelas kan? Allianz Syariah memang bukan satu-satunya perusahaan yang menerapkan sistem ini. Akan tetapi, perusahaan ini punya komitmen yang kuat untuk melakukan syiar agama Islam, salah satunya dengan mencoba memasarkan produk asuransi yang berbasis syariah. Diharapkan umat Islam mau mengambil asuransi ini agar hidupnya tenang.
