Setiap perusahaan punya aturan dan cara yang berbeda-beda soal alur penerimaan karyawan barunya. Ada perekrut yang mengirimkan undangan interview melalui email blast, namun tak jarang juga ada perekrut yang menghubungi kandidat-kandidatnya melalui sambungan telepon. Terlebih di masa minim tatap muka langsung karena pandemi seperti sekarang ini, proses seleksi melalui platform asesmen online dan sambungan telepon menjadi semakin sering. Nah, jika kamu mendapatkan undangan interview via telepon dalam waktu dekat, berikut adalah beberapa tips agar proses wawancaramu berjalan lancar:
- Tetap profesional. Meskipun kamu tidak perlu berpakaian rapi untuk wawancara ini, tapi sesi interview lewat sambungan telepon tetaplah harus profesional. Ingat, statusmu adalah kandidat dan peneleponmu adalah calon atasan atau pemberi kerjamu. Untuk itu, mengupayakan sambungan telepon tetap dalam lingkup profesional itu perlu, ya.
- Interview lewat telepon mungkin bisa bantu kamu menghilangkan kegugupan dari tatapan langsung perekrut. Namun di saat yang sama, kamu juga tidak punya kesempatan untuk melihat mimik perekrut ketika ia melontarkan pernyataan atau pernyataan. Nah, untuk itulah, latihan interview lewat telepon dengan seorang teman perlu kamu lakukan. Tujuannya supaya kamu bisa menentukan tone atau nada bicara kamu nanti saat wawancara dengan perekrut sekaligus melatih jawaban-jawaban kamu. Kalaupun tidak ada temanmu yang bisa membantu, kamu bisa latihan dengan merekam percakapanmu di aplikasi perekam yang ada di ponselmu. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol naik-turun serta cepat-lambat cara bebicara dan menjawab pertanyaan kamu.
- Cari posisi nyaman. Melansir situs My Job Search, beberapa penelitian menunjukkan jika berdiri sembari melakukan interview lewat telepon bisa membuat seseorang terdengar lebih profesional dibanding duduk ataupun meringkuk di kursi. Untuk itu, jika kamu nyaman, kamu bisa melakukan interview itu sambil berdiri. Namun jika kamu merasa posisi itu melelahkan, kamu boleh mencari posisi nyaman lain. Asalkan, kamu ingat poin pertama: profesional.
- Siapkan Backup atau pencadangan yang dimaksud bisa berupa portofolio dan CV kamu, ataupun coret-coret soal beberapa poin tentang dirimu yang ingin kamu sampaikan kepada perekrut. Selain latihan lisan, mempersiapkan cadangan tulisan juga bisa bantu kelancaran interview kamu.
Gimana? Apakah kiat-kiat di atas cukup memberikan gambaran untuk persiapan interview kamu? Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.