Sudah tahu apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menuju chapter kehidupan selanjutnya alias menikah? Salah satu hal yang paling penting untuk dipersiapkan adalah cara mengelola keuangan. Tentunya sistem keuangan Anda akan sangat berbeda dibandingkan saat masih lajang. Untuk melindungi kondisi keuangan saat berumah tangga, tak ada salahnya untuk menjadi pemegang polis asuransi yang sebaiknya dimiliki setelah menikah dari perusahaaan asuransi terpercaya seperti Allianz. Misalnya seperti asuransi kesehatan. Dengan begitu, ketika mungkin nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Anda dan keluarga bisa mengajukan Allianz klaim yang dapat membantu menanggung biaya kesehatan.
Mengikuti asuransi hanyalah sebagian contoh dari beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah. Yap, masih ada banyak hal lainnya yang perlu dibicarakan dengan pasangan sebelum Anda menikah. Karena itu sebaiknya urungkan niat untuk segera menikah jika Anda dan pasangan belum mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
- Pengaturan cash flow
Tahukah Anda kalau faktor ekonomi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya perceraian dalam rumah tangga? Untuk mempertahankan kondisi ekonomi yang sehat, maka Anda dan pasangan harus membicarakan tentang pengaturan cash flow sejak sebelum menikah. Jangan sampai gaji yang harusnya cukup malah jadi defisit karena tidak pandai mengolahnya.
Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja, jangan lupa untuk menentukan siapa yang bertugas membayar apa. Kemudian diskusikan juga berapa target anggaran yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan harian, bahkan jika perlu atur juga cashflow ketika Anda memiliki bayi nanti. Semakin detail peraturan yang dibicarakan akan semakin membantu Anda mengatur keuangan setelah menikah.
- Menyusun tujuan keuangan
Tentunya Anda dan pasangan juga memiliki hal yang ingin dicapai, bukan? Jadi, selain mengatur anggaran, penting juga untuk membicarakan tujuan keuangan dan bagaimana untuk mencapai tujuan keuangan tersebut. Untuk mencapai tujuan keuangan tersebut, Anda dan pasangan perlu memiliki tabungan bersama dan investasi.
Selain sebagai instrumen untuk mencapai tujuan keuangan, tabungan bersama juga dapat menjadi pos dana darurat untuk mengatasi kemungkinan yang terjadi di kemudian hari.
- Menyesuaikan keinginan dengan kebutuhan
Saat sebelum menikah, bisa dikatakan Anda hanya perlu memberi makan diri sendiri. Namun ketika sudah berumah tangga, Anda harus mengutamakan kebutuhan keluarga. Jika sebelum-sebelumnya Anda masih bisa membeli barang-barang yang Anda inginkan, setelah berumah tangga Anda harus lebih bisa menyesuaikan diri dan berhemat. Jangan membeli barang yang hanya Anda inginkan tapi sebenarnya tidak begitu diperlukan karena hal ini hanya akan membuat pengeluaran membengkak nantinya.
Meskipun hanya disebutkan tiga poin, ternyata mempersiapkan pernikahan bukanlah hal yang mudah, ya? Jadi, pastikan dulu Anda dan pasangan telah benar-benar siap sebelum membawa hubungan ke jenjang berikutnya. (Rima)
